Friday, 19 April 2013

Karya Tulis : Pengaruh Teknologi Baru terhadap Manusia


Pengaruh Teknologi Baru terhadap Manusia 


KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan tepat waktu. Karya tulis yang berjudul “Pengaruh Teknologi Baru Terhadap Manusia” ini, penulis membuat nya untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Psikologi Umum yang dibawa oleh Bu Filia Dina Anggaraeni, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih karena telah member tugas ini agar menambah ilmu pengetahuan mengenai Teknologi dan Psikologi.
 Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kepada teman-teman untuk memberi kritik dan saran yang bersifat membangun untuk membuat karya tulis yang lebih baik lagi ke depannya.
Penulis juga mohon maaf apabila dalam penulisan karya tulis ini banyak terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam isinya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga karya tulis ini bermanfaat.




                                                                                         Medan, 19 April 2013


                                                                                                   Penulis




BAB I PENDAHULUAN

Sejak dahulu, teknologi sudah ada dan banyak digunakan oleh manusia. Walau teknologi itu bukanlah teknologi canggh seperti saat ini. Dulu, teknik pembuatan tempe dan tahu saja sudah disebut teknologi. Namun, saat ini teknologi sering diartikan banyak orang sebagai teknologi canggih seperti komputer, gadget dan alat-alat modern lainnya.

Kemajuan dari teknologi bukanlah sesuiatu yang bisa dihindari, karena kemajuan teknologi berjalan beriringan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Teknologi bisa dibilang adalah alat yang membantu manusia yang ditujukan akan mempermudah pekerjaan. Namun saat ini, teknologi menjadi pembeda status sosial.  Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Teknologi berasal dari bahasa Pransil “La Teknique” yang diartikan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Ini bisa berarti sebuah benda atau teori dan pembatasan cara secara rasional yang berarti pembuatan dan perwujudan sesuatu itu dapat dikakukan secara berulang. Teknologi dalam arti ini bisa berarti benda atau alat yang telah berhasil membuat manusia lebih mudah melakukan pekerjaannya di dalam dunia. Yang mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.


BAB II PEMBAHASAN

Perkembangan Teknologi
Kita sudah melalui waktu yang cukup panjang, teknologi telah berkembang sangat pesat. Termasuk dibidang komunikasi, mulai dari berkomunikasi secara verbal maupun secara tertulis. Bangsa primitif juga menggunakan gambar-gambar sebagai media komunikasi nya. Mulai dari cara kuno, yaitu teknik menulis, maupun surat kabar hingga mencapai surat elektronik (email). Dari memakai kode morse hingga telepon dan radio. Dari hanya sekedar gambar ilustrasi sampai ke media televisi.

Komunikasi jarak jauh yang dulunya biasa menggunakan surat-menyurat, lama-kelamaan mulai berkembang alat komunikasi yang memliki kecepatan luar biasa, yaitu telepon, televisi hitam putih dan komputer. Semua teknologi ini terkenal pada generasi sebelum nya. Namun, teknologi pada zaman ini yang menginspirasi teknologi-teknologi selanjutnya.

Teknologi dan komunikasi pun berkembang lagi dengan pesat dan luar biasa dalam berbagai fasilitas. Salah satu perkembangan terbesarnya adalah jenis-jenis teknologi yang semakin terlihat. Dan kini, berkembang lagi alat-alat teknologi komunikasi baru, surat digantikan email, telepon digantikan oleh telepon seluler, televisi hitam putih digantikan oleh televisi canggih, dan komputer lama digantikan komputer canggih dan gadget-gadget seperti laptop, tablet, dan lain-lain.

            Tidak hanya pada bidang komunikasi, teknologi juga berkembang diberbagai bidang lainnya. Di dunia teknologi game juga begitu, jika dulunya anak-anak menyukai bermain diluar, kini lebih banyak yang bermain video game saja. Ini bisa berdampak postif maupun negatif juga. Video game nya juga telah melalui perkembangan, dulunya hanya menggunakan grafis 2D saja, namun sekarang kita bisa melihat game-game canggih dengan grafis 3D. Hal ini juga terlihat saat membuat film, teknologi pada film juga mengalami peningkatan pesat. Film saat ini menggunakan teknik-teknik yang sangat hebat yang membuat penontonnya terpukau menontonnya.

            Saat ini juga dibidang komputer, diciptakan inovasi bar bernama “Komputer Awan”. Komputasi awan, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cloud computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Mengapa disebut Awan atau cloud? Hal ini merupakan suatu metafora dari internet, sebagaimana diagram jaringan komputer yang menggambarkan internet berbentuk awan. Oleh karenanya awan dalam komputasi awan juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang tersembunyi. Komputasi awan juga mengandung pengertian suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Manusia terhadap Teknologi Baru
Perkembangan didunia teknologi sangat mengagumkan dan telah membawa manfaat yang sangat besar dalam kemajuan peradaban umat manusia. Pekerjaan yang dulunya dibutuhkan kemampuan fisik ataupun mental yang besar, sekarang sudah digantikan dengan perangkat mesin otomatis. Formulasi baru kapasitas komputer juga sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi saat ini memang sudah diterima oleh sebagian besar golongan masyarakat dan telah memberi kemudahan juga kenyamanan bagi kehidupan manusia.

Internet juga bisa dibilang teknologi yang baru saat ini. Saat ini maraknya penggunaan internet dimana-mana. Semua orang dapat dengan mudah mengaksesnya. Ini telah mengubah wajah cara kita berkomunikasi, bekerja, bermain, dan bagaimana kita memahami dunia sekitar kita. Alih-alih membeli dan membaca koran, orang sekarang dapat menonton berita, olahraga, dan pasar saham update di Internet. Hanya dengan klik mouse, pengguna Internet bisa mendapatkan berhubungan dengan pengguna lain di benua yang berbeda. Penggunaan e-mail dan online chatting telah mendefinisikan kembali cara kita melakukan komunikasi jarak jauh dan cara mempertahankan hubungan jarak jauh.
Modernisasi tidak cuma dimiliki masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan saja, saat ini sentuhan – sentuhan modernisasi telah masuk ke berbagai daerah terpencil, ini dimungkinkan dengan terdapat sarana dan prasarana dibidang teknologi telekomunikasi yang sangatmemudahkan kehidupan manusia. Begitu juga dengan masyarakat yang pekerjaannya dibidang pertanian, yang umumnya identik dengan daerah pedesaan tidak luput dari euphoria akan modernisasi, masyarakat pertanian yang dulunya dianggap terbelakang dalam penyerapan dan penguasaan akan teknologi dalam berbagai bentuk saat ini mau tidak mau sangat membutuhkan sentuhan teknologi dalam aktivitas pertanian.

          Jika dulunya masyarakat pertanian cenderung ‘kolot’ pada hal – hal yang bersifat inovatif, tida seperti  sekarang yang ketergantungan akan hal- hal yang berhubungan dengan teknologi seakan menjadi bagian hidup mereka. Sebagai contoh, untuk membeli bibit saja mereka rela datang jauh – jauh dari tempat tinggal ke toko – toko atau pusat penjualan sarana produksi pertanian seperti bibit, benih, dan input lainnya seperti pupuk dan pestisida. Hal ini mengindikasikan masyarakat pertanian telah sepenuhnya dapat menerima sentuhan teknologi dalam kehidupan mereka.

Teknologi juga masuk ke dunia kebutuhan pribadi seperti ponsel, peralatan rumah tangga, dan juga perlatan kantor. Ponsel atau sering disingkat dengan nama HP, mungkin dalam 10 atau 15 tahun belakangan banyak yang menganggap barang ini adalah kebutuhan tersier. Namun saat ini HP telah naik tingkat menjadi kebutuhan yang menjadi prioritas utama seseorang dalam melengkapi kesehariannya. HP telah mengalahkan surat-menyurat, faxs maupun yang lainnya. Kegiatan internet pun saat ini sudah mudah digunakan melalui HP. HP yang sekarang sudah masuk ke tingkat Smartphone, dimana HP itu menjadi semakin canggih. Tidak hanya untuk berkomunikasi, Smartphone digunakan juga sebagai media hiburan seperti bermain games, social media dan lain-lain.

Untuk kebutuhan rumah tangga, saat ini mesin cuci, penyedot debu, kompor gas, pengering rambut, hingga televisi adalah contoh nyata kemajuan teknologi yang pernah diciptakan manusia. Tanpa benda-benda itu, manusia seperti merasa kehidupan nya seperti kembali ke jaman batu.  Demi menunjang pekerjaan di kantor, saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang menjadikan teknologi komputerisasi sebagai kriteria utama dalam menerima karyawan. Karena semua pekerjaan di perusahaan berhubungan dengan computer, perusaahn tidak mau menerima calon karyawannya yang gaptek.

Ketergantungan Manusia terhadap Teknologi
Para generasi digital hidup dalam paradigma ‘jauh tapi dekat, dekat tapi jauh’. Dengan teknologi itu, jarak sudah mati karena semua orang terhubung seketika. Tetapi mereka yang ada di depan mata menjadi jauh saat kita terlalu asyik dengan gadget masing-masing dan tidak berbicara satu sama lain. Dari ketergantungan terhadap teknologi  setiap saat, tanpa disadari telah melahirkan karakter-karakter baru pada generasi digital ini.

Saat ini, ketergantungan manusia terhadap teknologi tak bisa luput dan bahkan semakin mewabah. Ini dikarenakan kreativitas dan inovasi yang manusia buat terus berkembang hingga memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, di saat penemuan-penemuan itu ditemukan dan lahirnya teknologi yang canggih membuat sikap malas manusia mulai timbul dari diri mereka sendiri. Kehidupan sinergis yang dahulu tampak, kini hilang begitu saja oleh teknologi yang semakin merajalela.
Di zaman sekarang ini beberapa individu mungkin terlalu over dalam memandang atau menggunakan gadget miliknya. Dimana pun dan kemana pun individu tersebut berada, dia tidak akan lepas dengan handphonenya. Ditambah lagi sekarang ini sudah memasuki era smartphone, sehingga banyak yang bisa dilakukan dalam satu genggaman saja.  Di samping itu semakin kecanduannya anak-anak sekarang dengan beberapa video game dikarenakan hardware pemutar game seperti laptop dan desktop yang sudah semakin canggih. Seperti kemunculan alat-alat konsol game yang semakin atraktif, tablet, dan smartphone yang sudah dapat memainkan game high end misalnya. Bahkan saat ini anak-anak sudah sangat bergantung pada Game Online. Mereka tidak bisa mengatur waktu belajar nya, mereka hanya memikirkan waktu bermain game nya. Bahkan ada yang rela mencuri uang orang tua atau tetangga nya untuk melampiaskan hasrat bermain game online nya.

            Sekarang sering muncul kata-kata “Hari gini gak punya gadget, apa kata dunia ?”, ini sangat sesuai dengan akibat ketergantungan gadget ini. Karena terlalu ketergantungannya, mereka bahkan menganggap gadget adalah bagian dari hidup. Mereka seperti hamba teknologi gadget ini. Penghambaan seseorang akan teknologi tertentu bisa saja dilatarbelakangi oleh adanya arus globalisasi yang mampu mengubah dengan cepat gaya hidup seseorang menjadi lebih nyaman, lebih mapan. Tanpa disadari bahwa sesungguhnya dia telah kehilangan jati dirinya karena berbagai kenyamanan tersebut. Arus globalisasi yang ada sekarang ternyata semakin menggerus identitas manusia. Manusia yang biasanya saling bertegur sama dengan tetangga secara langsung, gara-gara teknologi pula interaksi secara langsung itu menjadi berkurang, bahkan hilang sama sekali. Demi suatu hal yang disebut manusia modern, manusia benar-benar berada di dalam kendali teknologi. Jika tidak memiliki otoritas atas produk-produk teknologi dalam hal ini gadget itu, maka produk-produk itulah yang akan mengambil alih otoritas manusia.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan
Terdapat banyak teknologi terbaru yang telah menggantikan teknologi-teknologi sebelumnya. Surat digantikan email, telepon digantikan oleh telepon seluler, televisi hitam putih digantikan oleh televisi canggih, dan komputer lama digantikan komputer canggih dan gadget-gadget seperti laptop, tablet, dan lain-lain.
Mayoritas masyarakat telah menjadi “Hamba Teknologi”. Jadi hamba karena kebanyakan menrima produk teknologi apa adanya, tanpa memilah mana yang layak dikonsumsi dan mana yang tidak.
Sekarang bukan manusia yang mengendalikan teknologi, melainkan teknologilah yang menjelma sebagai pengendali manusia. Tak ada lagi celah antara ranah privasi dan ranah umum. Masyarakat benar-benar terwarnai “euforisme” kecanggihan teknologi.
Masyarakat tentu membutuhkan teknologi yang memanusiakan, yaitu teknologi yang menempatkan manusia tak hanya sebagai objek penikmat, tetapi juga pengendali. Kehadirannya sanggup membawa pencerahan dan nilai positif bagi masyarakat.
      Teknologi diciptakan manusia dan tercipta untuk memberi kemudahan bagi kehidupan manusia. Teknologi-komputer-internet hanyalah benda mati. Memang semua tergantung pada tangan sang pemegang karena segala sesuatu memiliki sisi keunggulannya.


DAFTAR PUSTAKA


No comments:

Post a Comment